Jumat, 27 Juli 2012

Teman

Banyak orang yang mengaku ahli dalam hal patah-mematah mengatakan bahwa jadilah seorang teman yang tak hanya hadir dalam suka, tetapi juga rela mendengarkan keluh kesah dalam duka temanmu.

Keningku berkerut selama dua minggu setelah dilempari puluhan tomat segar dari kebun; yang datangnya dari teman sendiri. Aku menyimpulkan bahwa memang seharusnya begini:

"Jadilah teman yang tahu diri. Tidak hanya datang pada teman ketika sedang ingin berkeluh kesah tetapi juga mengingat mereka dalam suka cita. Spons juga butuh sabun agar jadi bersih, bukan?"

Lalu semuanya tampak adil dan kamu boleh tidur siang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar