Sabtu, 28 September 2013

PESAN KEPADA YANG SAMA.

Pernahkah kau tengah menunggu datangnya kereta dan matamu memandang tajam? Memandang tajam namun tidak tahu, sehingga sekeliling mundur beberapa langkah darimu? Kau seperti ingin menghabisi sesuatu malam itu, sesuatu yang belum habis secara batin, namun dianggap mati dibawa angin.

Mungkin kau tidak sendirian. Mungkin ada beberapa perempuan atau laki-laki yang juga ingin berteriak melalui bola mata mereka. Mungkin sudah terlalu lelah bercerita pada benda-benda fana sehingga baiknya membuat skenario dalam otak saja -- lalu terlihat seperti si gila.

Kamu tidak gila. Dunia yang tidak menerima yang tak sama. Pejamkan matamu sebentar, dia perlu istirahat. Jika kau sempat, kunjungi toko buku dan beli kanvas berbentuk bulat. Taburkan kilauan glitter dan crayon dan cat minyak dan beberapa daun di depan rumah. Cara ini akan membuat mereka yang sedang menggila terasa sedang melakukan hal yang lumrah.

Pesanku, kau masih orang yang sama. Jangan biarkan teriak yang tertahan itu membuatmu tampak seperti orang gila -- lebih baik kau gila dalam karyamu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar