Sabtu, 31 Januari 2015

hhhhhhh

"hai."

ada yang memberikan tegur di dalam hati yang tertidur. ia membawa sekantung penuh popcorn caramel hangat yang membuatku berkhayal sedang mandi lelehan mentega.

oke, kiasan ini agak keruh dan tak berarah. aku memang sedang gelisah. seperti merasa ada yang salah, namun lebih baik dibiarkan sajalah.

masalahnya pun aku belum tahu, karena mimpi yang hadir naik turun hitam berwarna sedih senang makanan kelaparan lalu terbangun dengan air mata atau sisa-sisa tawa. ada yang berbeda di hari-hari ini. di tengah bosannya putaran jam, ada yang datang sesukanya. segelas air limun dingin mampir sebentar lalu tertawa kencang-kencang dan sekelibat dia pergi membawa kering kerontang imaji.

haduh, tolong. aku mandek. bicara sulit, menulis sulit. yang kiri ternyata kanan. hanya karena sesuatu, yang aku belum tahu.



apakah oknum itu juga sedang ingin tahu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar