Setiap kata punya nyawa.
Entah abu-abu atau merah pekat.
Setiap kata punya sinar.
Entah abu-abu atau merah pekat.
Setiap kata punya nada.
Mereka bernyanyi di otakmu hingga melekat.
Jika dan hanya jika kamu membacanya dalam-dalam.
Di dalam hatimu.
Dengan hatimu.
Namun yang kutahu hati
itu sedang kau gadaikan dengan sebongkah batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar