Minggu, 16 Oktober 2011

fermentasi

ketika akhirnya kau bercerita tentang apa yang kau simpan, sebuah fermentasi untuk sebuah waktu dapat dinikmati, kau telah menghilangkannya dengan sengaja. anggur terbaik itu, kandungan alkoholnya perlahan hilang, aromanya tersebar di seluruh kota. semua orang tahu, dia tak lebih baik dari air cucian piring. lalu mereka tertawa, meremehkan rahasiamu.

mereka sudah tahu apa yang kau simpan, yang kau diam-diam perhatikan di dalam kamarmu, selama bertahun-tahun, sambil pura-pura menjadi orang biasa. mereka sudah sangat tahu, dan kau kalah.

aku tidak mau. ini belum terjadi.
ketika lebih baik aku menjaga fermentasi itu sendirian, biar aku yang merasakan sendiri prosesnya, diam selama bertahun-tahun dan mencoba tetap tenang, meski berakhir dengan warna merah tua, namun jika sudah siap, aku mampu membuat kau mabuk, lalu kau tidak akan bisa pulang, karena kau terhipnotis, untuk selalu menyodorkan gelas kaca ini padaku. aku tidak menyuruhmu menunggu, pulanglah saja dan kembali bermain. suatu saat aku akan tersenyum bengis sambil membawa sebuah fermentasi mematikan, dan aku akan tertawa melihat kau terbaring manja, di balik penjara kesadaranmu. Haha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar