Rabu, 07 Desember 2011

gergaji mesin

buat saya tidur perlahan dengan gergaji mesin ditanganmu yang semula kau bilang ingin menggunting kukuku. kemudian aku melihat tangan kananku menghilang. tapi tidak sakit karena aku memandangmu, meski titik titik hujan perlahan muncul memenuhi pandanganku. kau tersenyum teduh dan menggenggam tangan kiriku -- satu-satunya tanganku. gergaji mesinmu memotong kedua kakiku sehingga tubuhku terjatuh lemas dan menunggu waktunya tiba. kupikir kau akan membunuhku di tempat, ternyata membiarkan mentalku perlahan mati dan akhirnya aku memutuskan untuk membunuh diri -- dengan gergaji mesin yang kau sisakan di samping ketika aku terbangun. Sialan kau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar