Jumat, 22 April 2011

teman mengupas tawa



Mereka Xena dan Hercules. Sesuai dengan nama mereka, Xena adalah kura-kura perempuan yang kuat dan agresif. Dia senang mengigit kepala Hercules. Hercules juga kuat, tetapi pada Xena, dia sangat tunduk! Terbukti saat makan, yaa Hercu selalu membiarkan Xena terlebih dahulu melahap yang kuberikan pada mereka. Xena sayang Hercu. Hercu sayang Xena. Aku sayang mereka berdua. 
Sayangnya karena suatu masa, Hercu meninggal tanpa sepengetahuanku. Xena kuajak bicara saat kuketahui akhirnya dia jadi janda. Jantungnya berdegup kencang, tubuhnya penuh tanah merah. 'Tenang Xena, ayo kita pulang..' Lalu aku membawanya pulang dan sampai sekarang dia masih terdiam di ember merah ini, dan masih selalu pura-pura belum diberi makan.



Anjing terlugu, teraneh, terganteng sepanjang masa versi Senja! Saat umurnya 3bulan kutemukan kakinya berselaput dan senang berendam di dalam gentong teratai. Sejak kecil, aku seringkali mencubit pipinya, jadi sekarang.... tak heran liurnya menetes begitu hebat jika ia melihatku sedang mengunyah ayam goreng.
Aku sangat mencintai hidungnya. Dan dia diam saja jika ku siksa. Dan dia malu pada teman-teman perempuanku. Dan dia senang difoto.

Ini Steven. Masih ada Barbara dan Yellow, namun mereka sedang mandi. Steven angsa jantan yang pemberani dan cukup galak. Ia tak segan menyalak jika ada orang tak dikenalnya datang ke rumah. Ia dan Barbara saling mencintai, dan melahirkan anak bernama Yellow. Kini Barbara tengah mengerami 4 telur. Semoga saja semuanya menetas dan keluarga besar Steven semakin memenuhi rumahku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar