Selasa, 13 Maret 2012

vivo per lei!

tatapan mata yang begitu kuat membuat serasa telanjang. tidak berperisai untuk melawan. memilih pasrah dan menunduk. ini salahku, begitu konklusinya. namun jika sebenarnya tanganmu, yang merupakan perisai abadimu, mampu mengilah tatapan tajam itu, kau bisa tetap pakai baju. malahan bisa tampak seperti pakai baju yang paling kamu sukai, yang ada di toko dekat sekolahmu itu. asal kamu berani, dan kamu percaya kamu benar, dan kamu vokal. mungkin sebenarnya kebenaran itu dekat denganmu, dan kemenangan sedang turun ke atas kepalamu. selamat berjuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar