Senin, 27 Februari 2012

n

ketika aku berkata bahwa aku tak bisa lagi menulis, saat ini aku tengah menulis. saat aku tidak mengetik ini, aku berbicara, aku membunyikan tulisan dalam ucapanku. saat aku terdiam, aku merajut tulisan dalam otakku yang seperti siput. saat aku bermimpi, aku tidak menulis, tidak berbicara, tidak merajut tulisan di dalam otak. aku diatur, dan mimpi disiapkan, dan aku disuguhkan, dan ketika bangun aku lupa ini apa. dan sekarang aku bingung siapa yang berdalih bahwa aku tak lagi ingin berbicara, atau bercerita dalam ungkapan sajak lama. aku hanya ingin tidur di bawah kolong meja, aku tak tahu sampai kapan, berhentilah bertanya. tunggulah. tunggu di situ dan jangan bergerak -- apalagi berpaling. aku tengah mengusap pelan-pelan air yang terus membasahi daguku. mereka keluar dengan liar meski telah kumarahi. aku hanya ingin diam sebentar, diam di dalam mimpi, aku ingin membiarkan aku disuguhi, belum saatnya berusaha untuk tidak jatuh lagi. iya, aku ingin jatuh sebentar di dalam mimpi, yang disediakan di bawah kolong meja. tunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar